Last Child terbentuk pada awal tahun 2006, yang
beranggotakan Virgoun (vokal/gitar), Dhimaz (bass) dan Ary Ceper (drum)
yang membikin pasar musik Indonesia makin berisik
lewat gempuran punk/pop rock yang mereka usung.
"Punk adalah inti musik kami. Dulu kami rajin memainkan old school punk seperti Blink 182, MXPX dan Greenday. Seiring berjalannya waktu, referensi musik kami semakin bertambah. Kami juga tak segan memasukkan unsur synthesizer di beberapa lagu. Itu yang membuat musik yang kami mainkan lebih berwarna," ujar Virgoun.
"Punk adalah inti musik kami. Dulu kami rajin memainkan old school punk seperti Blink 182, MXPX dan Greenday. Seiring berjalannya waktu, referensi musik kami semakin bertambah. Kami juga tak segan memasukkan unsur synthesizer di beberapa lagu. Itu yang membuat musik yang kami mainkan lebih berwarna," ujar Virgoun.
Kemunculan album perdana Last Child berjudul Grow
Up di bawah label Crazy Monkey menjadi awal bagus bagi band asal Utan
Kayu ini. Tambahan album kedua Everythink We Are Everythink makin
mempertegas kalau Last Child tak setengah-setengah memainkan punk/pop rock.
Lagu-lagu Last Child-pun meledak seperti Diary Depresiku dan Pedih.
Setelah sukses dengan Diary Depresiku dan Pedih, mereka kembali meluncurkan single terbarunya yaitu Percayalah. Pada bulan oktober nanti, kabarnya mereka akan meluncurkan Album baru lagi. Jadi, buat Last Friends siap bernyanyi bersama Last Child lagi.
This entry was posted
on 02.25
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
0 komentar