Lebaran Hari Kedua  

Diposting oleh rizqiasyiqmaulana/XI-IPS 2/23

Hari kedua lebaran sangat cepat dan capek banget. Saya bersama keluarga akan bersilatuhrahmi ke Kandangan dan Kediri ke tempat nenek dan teman kerja orang tua saya saat berada di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah yang lalu. Di tengah perjalanan di mobil saya merasa pening kepala dan akhirnya saya buat tidur saja. Saat saya bangun tiba-tiba sudah dekat dengan rumah nenek saya. Saya bersama keluargapun bergegas masuk rumah nenek. Di rumah nenek saya langsung minta maaf lahir dan batin dan di lanjutkan anggota keluarga yang lain. Setelah itu saya menikmati gado-gado buatan nenek saya yang enak dan lumayan mengganjel perut saya. Setelah makan bersama dilanjutkan sholat dhuhur dan bercengkrama dengan anggota keluarga yang lainnya. Sekitar pukul 14.00 saya dan keluarga pamitan pulang untuk melanjutkan silatuhrahmi ke rumah teman orang tua saya.

Setelah menempuh pejalanan kurang lebih satu jam, tibalah di rumah teman orang tua saya. Sama seperti para tamu-tamu biasanya disana saya dan keluarga bersalaman untuk mohon maaf lahir dan batin sesambil menikmati jajanan yang terpampang di meja tamu. Sambil makan jajanan sesekali saya mendengarkan pembicaraan teman orang tua saya dan orang tua saya mengenai masa lalu saat bekerja di Pangkalan Bun. Setelah cukup lama bercengkrama, pukul 16.00 saya bersama keluarga bergegas pulang dan melanjutkan ke rumah teman orang tua saya yang selanjutnya.

Dirumah teman orang tua saya yang kedua ini, saya dan keluarga menunaikan sholat ashar terlebih dahulu dan selanjutnya dilanjutkan bercengkrama dan makan-makan bersama, Saat kumandang adzan belum dikumandangkan, saya dan keluarga pamitan untuk pulang ke Batu. Di perjalanan saya dan keluarga menyempatkan ke mushola yang ada di jalan menuju Batu untuk sholat magrib dan melanjutkan perjalanan dengan membeli oleh-oleh khas Kediri, Tahu Pong !

Saya dan keluarga tiba di Batu sekitar pukul 22.10 dan tiba-tiba perut saya berteriak kelaparan, saya dan keluarga pun mengisi perut di tempat yang dulunya adalah bekas rumah Belanda di jalan Sudiro, Batu. Setelah perut terisi dan berakhir kenyang, alhamdulillah, saya dan keluarga bergegas untuk pulang kerumah.


This entry was posted on 17.13 . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar